1. Molalitas larutan yang terbentuk dari 30 gram urea, CO(NH2)2 (Mr = 60) dalam 100 gram air adalah . . . .
a. 0,10 m
b. 0,25 m
c. 0,50 m
d. 2,5 m
e. 5 m
2. Untuk membuat larutan NaOH 4 m, maka ke dalam 250 gram air harus ditambahkan NaOH sebanyak . . . .
a. 20 gram d. 120 gram
b. 40 gram e. 160 gram
c. 80 gram
3. Jika ke dalam suatu wadah dicampurkan 100 gram suatu zat dengan 400 gram air, ternyata dihasilkan larutan dengan konsentrasi 2,5 m. Massa molekul relatif (Mr) zat tersebut adalah . . . .
a. 40 d. 80
b. 50 e. 100
c. 60
4. Dalam 100 mL larutan H2SO4 yang konsen- trasinya 5 M, massa jenisnya 1,49 g mL-1, molalitasnya adalah . . . .
a. 0,5 m d. 7,5 m
b. 2,0 m e. 10,0 m
c. 5,0 m
5. Molalitas larutan etanol (C2H5OH) 46% adalah
. . . . (Ar H = 1, C = 12, o = 16)
a. 1,85 m d. 26,00 m
b. 10,00 m e. 36,82 m
c. 18,52 m
6. Fraksi mol CO2 dalam campuran 22 gram gas CO2 dan 28 gram gas CO adalah . . . .
(Ar c = 12, o = 16)
a. d.
b. e.
c.
7. Jika 800 mL larutan Ca(OH)2 0,5 M memiliki massa jenis 1,25 g mL-1, fraksi mol larutan tersebut adalah . . . .
a. 7,4 × 10-4 d. 7,14 × 10-2
b. 7,14 × 10-3 e. 7,4 × 10-2
c. 7,4 × 10-3
8. Larutan NaOH (Mr = 40) 80% memiliki fraksi mol . . . .
a. 0,330 d. 0,500
b. 0,350 e. 0,725
c. 0,645
9. Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr = 128) dalam benzena (Mr = 78) adalah . . . .
a. 0,01 d. 0,04
b. 0,02 e. 0,05
c. 0,03
10. Suatu campuran terdiri dari 160 gram metanol (Mr = 32), 92 gram etanol (Mr = 46), dan 144 gram air (Mr = 18), fraksi mol metanol dalam campuran tersebut adalah . . . .
a. 0,13 d. 0,80
b. 0,33 e. 0,87
c. 0,67
11. Diketahui Mr fruktosa = 180. Molalitas larutan fruktosa 10% adalah . . . .
a. 0,82 d. 0,52
b. 0,72 e. 0,42
c. 0,62
12. Di bawah ini adalah sifat koligatif larutan, kecuali . . . .
a. penurunan tekanan uap
b. penurunan titik beku
c. kenaikan titik didih
d. kecepatan melarut
e. tekanan osmotic
13. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang . . . .
a. memperhitungkan macam dan jumlah zat yang terlarut
b. memperhitungkan macam zat terlarut saja
c. hanya memperhitungkan jumlah mol zat yang terlarut
d. tidak memperhitungkan macam dan jumlah zat yang telarut
e. kadang-kadang memperhitungkan jumlah mol zat terlarut, kadang-kadang tidak melihat macam zat
14. Tekanan uap larutan berbanding . . . .
a. lurus dengan fraksi mol zat pelarut
b. terbalik dengan fraksi mol zat pelarut
c. lurus dengan molalitas larutan
d. terbalik dengan molalitas larutan
e. lurus dengan molaritas larutan
15. Tekanan uap adalah ukuran kecenderungan molekul-molekul suatu cairan untuk lolos menguap. Di bawah ini adalah factor yang mempengaruhi tekanan uap , kecuali . . . .
a. tekanan
b. suhu
c. jumlah molekul zat terlarut
d. jumlah molekul pelarut
e. macam zat terlarut
16. Perbedaan tekanan uap pelarut murni dengan tekanan uap larutannya tergantung pada fraksi mol pelarut, pernyataan tersebut dikemukakan oleh . . . .
a. Henry d. van’t Hoff
b. Laplace e. Markovnikov
c. Raoult
17. Tekanan uap larutan yang terdiri dari 30 gram asm asetat (Mr = 60) (dianggap sebagai zat nonelektrolit) dalam 171 gram air, jika tekana uap air murni pada suhu 298 K = 23,76 cmHg, adalah . . . .
a. 1,250 cmHg
b. 1,188 cmHg
c. 11,880 cmHg
d. 22,509 cmHg
e. 22,572 cmHg
18. Tekanan uap air murni pada suhu tertentu adalah 32 cmHg. Penurunan tekanan uap larutan etanol, C2H5OH 46% adalah . . . .
(Ar H = 1, C = 12, O = 16)
a. 2 d. 10
b. 4 e. 12
c. 8
19. Penurunan tekanan uap suatu larutan yang terdiri dari campuran 15,6 gram zat X nonelektrolit dalam 54 gram air adalah 2,25 cmHg. Jika tekanan uap larutan 33,75 cmHg, massa molekul relatif (Mr) zat X adalah . . . .
a. 40 d. 98
b. 56 e. 100
c. 78
20. Tekanan uap air murni pada suhu 29⁰С adalah 30 mmHg. Penurunan tekanan uap larutan yang mengandung 15 gram propanol (Mr = 60) dan 85,5 gram air (Mr = 18) adalah . . . .
a. 1,5 mmHg
b. 3,0 mmHg
c. 28,5 mmHg
d. 27,0 mmHg
e. 25,5 mmHg
21. Pada suhu 27⁰C, tekanan uap murni adalah 27 cmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap larutan etanol (Mr = 46) adalah 20,25 cmHg. Larutan etanol tersebut memiliki kepekatan . . . .
a. 20% d. 46%
b. 23% e. 50%
c. 40%
22. Pada suhu tertentu, tekanan uap air murni adalah 30cmHg. Tekanan uap 90 gram larutan glukosa (C6H12O6) 5,55 molal adalah . . . .
(Ar H = 1, C = 12, O = 16)
a. 3,0 cmHg
b. 5,4 cmHg
c. 24,6 cmHg
d. 27,3 cmHg
e. 35,4 cmHg
23. Sebanyak 49 gram larutan urea (Mr = 60), pada suhu tertentu mempunyai tekanan uap 26,39 cmHg dan tekanan uap air murni (Mr = 18) adalah 29 cmHg. Perbandingan massa urea dan air . . . .
a. 1 : 2 d. 2 : 3
b. 1 : 3 e. 3 : 2
c. 2 : 2
24. Jika pada suhu tertentu tekanan uap air murni adalah p cmHg, di antara zat-zat di bawah ini yang dalam 180 gram air memiliki penurunan tekanan uap terbesar adalah . . . .
a. 6 gram urea (Mr = 60)
b. 12 gram pentose (Mr = 120)
c. 18 gram glukosa (Mr = 180)
d. 24 gram urea (Mr = 60)
e. 36 gram glukosa (Mr = 180)
25. Suatu senyawa terdiri dari 40% karbon, 6,67% hidrogen, dan sisanya oksigen. Sebanyak 60 gram zat tersebut bila dilarutkan dalam 27 gram air (Mr = 18) menyebabkan tekanan uap larutan turun kali pelarut murninya. Zat tersebut adalah . . . .
a. C2H4O2 d. C5H10O5
b. C3H6O3 e. C6H12O6
c. C4H8O4
26. Larutan dengan pelarut air di bawah ini me-miliki fraksi mol yang sama. Larutan yang memiliki penurunan tekanan uap terbesar adalah . . . .
a. glukosa
b. urea
c. etanol
d. kalsium klorida
e. propanol
27. Harga f dan b tergantung pada . . . .
a. jenis zat pelarut
b. jenis zat terlarut
c. jumlah pelarut
d. jumlah zat terlarut
e. fraksi mol zat terlarut
28. Percobaan tentang penurunan titik beku larutan dari zat-zat yang dilarutkan dalam 100 gram air, diperoleh data sebagai berikut:
No. | Larutan |
Zat terlarut | Jumlah Mol zat | Titik beku larutan |
1. | CO(NH2)2 | a | -t⁰C |
2. | CO(NH2)2 | 2a | -2t⁰C |
3. | C12H22O11 | a | -t⁰C |
4. | C12H22O11 | 2a | -2t⁰C |
5. | NaCl | a | -2t⁰C |
6. | NaCl | 2a | -4t⁰C |
Berdasarkan data diatas, maka penurunan titik beku larutan ditentukan oleh . . . .
a. macam zat terlarut
b. jenis zat terlarut
c. jumlah partikel dalam larutan
d. jumlah massa zat terlarut
e. banyaknya zat terlarut
29. Kepekatan glukosa dalam air, di larutkan suhu 0⁰C adalah 7,5 molal. Jika tetapan penurunan titik beku molal air = 1,86; maka penurunan titik beku larutan glukosa adalah . . . .
a. -14⁰C d. 27,0⁰C
b. -1,4⁰C e. 54,0⁰C
c. 14,0⁰C
30. Ke dalam 500 gram air, di larutkan 15 gram urea (Mr = 60). Jika Kf air = 1,86; titik beku larutan urea adalah . . . .
a. -0,465⁰C d. 0,930⁰C
b. -0,930⁰C e. 1,86⁰C
c. 0,465⁰C
31. Massa etanol (Mr = 46) yang harus dilarutkan dalam 400 gram air, agar diperoleh larutan etanol yang titik bekunya -9,3⁰C sebanyak . . . .
a. 4,6 gram d. 92 gram
b. 9,2 gram e. 138 gram
c. 46 gram
32. Dalam 250 gram air dicampurkan 55 gram metanol (Mr = 32) dan etanol (Mr = 46). Jika Kf air = 1,86 dan penurunan titik beku larutan 11,6⁰C di bawah titik beku air, massa metanol dan etanol dalam campuran tersebut beturut- turut adalah . . . .
a. 16 gram dan 39 gram
b. 24 gram dan 31 gram
c. 32 gram dan 23 gram
d. 39 gram dan 16 gram
e. 46 gram dan 9 gram
33. Titik beku suatu lartan yang terdiri dari 81 gram zat nonelektrolit dalam 125 gram air adalah 6,696⁰C di bawah titik beku pelarut murni. Jika Kf air = 1,86; massa molekul relatif (Mr) zat tersebut adalah . . . .
a. 81 d. 243
b. 162 e. 360
c. 180
34. Penurunan titik beku larutan proponal (Mr = 60) dengan kadar 8% dan Kf air = 1,86 adalah . . . .
a. 2,48⁰C d. 8,32⁰C
b. 2,7⁰C e. 12,00⁰C
c. 4,20⁰C
35. Pada suhu tertentu tekanan uap 100 gram larutan gliserol (Mr = 95) adalah 33,82 cmHg. Jika pada suhu yang sama tekanan uap air murni 38 cmHg dan Kf air = 1,86; maka titik beku larutan tersebut adalah . . . .
a. -12,9⁰C d. 12,9⁰C
b. -8,45⁰C e. 15,45⁰C
c. 8,45⁰C
36. Sebanyak 8 gram suatu zat nonelektrolit yang rumus empirisnya CH2O dilarutkan dalam 250 gram air. Jika Kf air = 1,86 dan titik beku larutan -0,331⁰C, rumus molekul zat tersebut adalah . . . .
a. C2H4O2 d. C5H10O5
b. C3H6O3 e. C6H12O6
c. C4H8O4
37. Jika 2 gram gula tebu (Mr = 342) dilarutkan dalam 100 gram air, penurunan titik bekunya adalah 0,11 di bawah titik beku air murni. Teatapan penurunan titik beku air adalah . . . .
a. 1 d. 2,86
b. 1,86 e. 3
c. 2
38. Sebanyak 15 gram kloroform (Mr = 119) dilarutkan dalam 300 gram benzena. Jika titik beku benzena 5,5⁰C dan Kf benzena = 5,07;
titik beku larutan kloroform dalam benzena adalah . . . .
a. -2,13⁰C d. 5,07⁰C
b. 12,13⁰C e. 5,5⁰C
c. 3,37⁰C
39. Dalam 20 gram naftalena dilarutkan 0,515 gram benzil. Jika titik beku larutan 0,841⁰C lebih rendah dari titik beku naftalena murni (Kf naftalena = 6,92), maka massa molekul relatif (Mr) benzyl adalah . . . .
a. 179 d. 280
b. 193 e. 342
c. 214
40. Massa mentol C10H19OH yang harus dilarutkan dalam 100 gram sikloheksana (Kf sikloheksana = 20,1) agar larutan membeku pada -1,95⁰C, adalah . . . . (Ar H = 1, C = 12, O = 16)
a. 1,51 gram d. 30,1 gram
b. 1,56 gram e. 31,2 gram
c. 15,6 gram
41. Sebanyak 9 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 100 gram asam asetat (Mr = 60). Jika Kf asam asetat = 3,9 dan titik bekunya 16,6⁰C, titik beku larutan glukosa-asam asetat adalah . . . .
a. 1,95⁰C d. 16,6⁰C
b. 3,9⁰C e. 19,5⁰C
c. 14,65⁰C
42. Suatu larutan 0,15 gram naftalena dalam 3 gram kamfer mempunyai titik beku 161,4⁰C. Jika titik beku kamfer 177⁰C dan Kf-nya 40, massa molekul relative (Mr) naftalena adalah . . . .
a. 32 d. 128
b. 64 e. 192
c. 96
43. Sebanyak 28 gram pentena (Mr = 70) dilarutkan dalam 250 gram benzena, ternyata larutan membeku pada suhu -3⁰C. Jika titik beku benzena 5⁰C, tetapan titik beku molal benzena adalah . . . .
a. 1,25 d. 7,5
b. 2,5 e. 10
c. 5
44. Diketahui lima zat nonelektrolit memiliki massa yang sama:
1. etanol, C2H5OH
2. glukosa, C6H12O6
3. gliserol, C3H8O3
4. methanol, CH3OH
5. propanol, C3H7OH
Jika zat-zat tersebut dilarutkan dalam 1 kg air, zat yang menyebabkan larutannya memiliki titik beku paling rendah adalah . . . .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
45. Triolein adalah minyak yang terdapat pada minyak zaitun. Jika 22,1 gram senyawa tersebut dilarutkan dalm 100 gram kloroform menyebabkan titik beku larutannya turun sebesar 1,2⁰C, Kf kloroform = 4,8; massa molekul relatif (Mr) triolein adalah . . . .
a. 600 d. 900
b. 748 e. 1002
c. 884