Senin, 14 Januari 2013

motor tuaku


Motor Tuaku
                                                                                    By : Koko
                                                                                   
Engkau sangat berjasa padaku
Engkau selalu menemianku
Engkau telah mengantarkanku
Kesetiap tujuanku
Walau terkadang aku merasa malu
Karena mengendaraimu
Walau kau sudah kusam dan tua
Tetapi tetap kujaga
Karena di dirimulah
Terkenang suatu memori indah
Kau selalu ada
Saatku suka maupun duka
Ketika aku terjatuh
Kau rela menjatuhkan dirimu
Demi melindungi diriku
Kuucapkan terimakasih motor tuaku

Kamis, 10 November 2011

tugas inggris

Cheating during the tests
Cheating had been there since time immemorial, Cheating is a bad habit of heredity are always in the learning even to the field of work. Cheating is an act that is not good because it can make us stupid and lazy because we have dependency on others. Cheating is ingrained in all students in Indonesian and outside of Indonesian.
This is the reason for those who agree that cheating is not good deeds :
- Sila               : I strongly agree that cheating is not a good thing, because in addition to                            making us lazy and stupid, it also violates precepts or rules that exist in                               religion. Cheating may be violating the precepts of the 2nd, 4th and                                     5th in Buddhist Pancasila.
- Novilianti     : I agree with this, because cheating is very harmful to                                                              others and ourselves, we as students should seek and should learn                                     and be able to answer questions do not cheating. Because answering                                   questions can train us to overcome the problems we will encounter later.
This is the reason for those who do not agree that cheating is not good deeds :
- Ditha                        : I do not agree that cheating is the act of cheating is not good because                                it works where we will train together and can cause a sense we want to                             help and help others.
- Surya           : I strongly disagree that it is cheating because cheating is not                                                good deeds can train our minds to be creative in finding a way out of a                                problem and solve a problem that comes, but it alsotrains us to                                              be cheated and never give up trying to find a way out of the problems we                     face. And also cheating the school will be an experience that                                        adornour adolescence at school.

Of the opinion above, we can conclude that cheating is not good for students and everyone.







menyontek memang sudah ada sejak jaman dahulu , Menyontek ini merupakan kebiasaan buruk yang turun temurun selalu ada di dalam pembelajaran bahkan sampai ke bidang pekerjaan . Mencontek adalah suatu perbuatan yang tidak baik karena dapat membuat kita bodoh dan malas karena kita sudah tergantungan kepada orang lain . Menyontek ini sudah mendarah daging di dalam semua pelajar di Indonesia maupun di luar Indonesia .
inilah alasan bagi mereka yang setuju bahwa menyontek itu adalah perbuatan yang tidak baik :
- Sila : saya sangat setuju bahwa menyontek itu merupakan hal tidak baik , karena selain membuat kita malas dan bodoh , hal itu juga melanggar sila / peraturan yang ada di dalam agama . Menyontek itu dapat melanggar sila ke-2 , ke-4 dan ke-5 dalam pancasila buddhis
- Novilianti : saya setuju dengan hal ini , karena menyontek sangat merugikan orang lain dan juga diri sendiri , kita sebagai pelajar seharusnya berusaha dan harus belajar dan bisa menjawab soal bukan menyontek . Karena menjawab soal dapat melatih kita untuk mengatasi masalah yang akan kita hadapi kelak .
inilah alasan bagi mereka yang tidak setuju bahwa menyontek itu adalah perbuatan tidak baik :
- Ditha : saya tidak setuju bahwa menyontek itu adalah perbuatan tidak baik karena menyontek adalah perbuatan dimana kita akan melatih kebersamaan kita dan dapat menimbulkan rasa ingin membantu dan menolong orang lain .
- Surya : saya sangat tidak setuju bahwa menyontek itu adalah perbuatan tidak baik karena menyontek dapat melatih pikiran kita agar kreatif dalam menemukan jalan keluar suatu masalah dan memecahkan suatu masalah yang datang , selain itu menyontek juga melatih kita agar berusaha dan pantang menyerah untuk mendapatkan jalan keluar dari permasalahan yang kita hadapi . Dan juga menyontek saat sekolah akan menjadi pengalaman yang menghiasi masa remaja kita saat sekolah .

soal kimia sifat koligatif larutan

I.                   Pilihan Ganda


1.       Molalitas larutan yang terbentuk dari 30 gram urea, CO(NH2)2 (Mr = 60) dalam 100 gram air adalah . . . .
a.       0,10 m
b.       0,25 m
c.        0,50 m
d.       2,5 m
e.        5 m

2.       Untuk membuat larutan NaOH 4 m, maka ke dalam 250 gram air harus ditambahkan NaOH sebanyak . . . .
a.       20 gram         d.   120 gram
b.       40 gram         e.   160 gram
c.        80 gram

3.       Jika ke dalam suatu wadah dicampurkan 100 gram suatu zat dengan 400 gram air, ternyata dihasilkan larutan dengan konsentrasi 2,5 m. Massa molekul relatif (Mr) zat tersebut adalah     . . . .
a.       40                   d.   80
b.       50                   e.   100
c.        60

4.       Dalam 100 mL larutan H2SO4 yang konsen- trasinya 5 M, massa jenisnya 1,49 g mL-1, molalitasnya adalah . . . .
a.       0,5 m              d.   7,5 m
b.       2,0 m              e.   10,0 m
c.        5,0 m

5.       Molalitas larutan etanol (C2H5OH) 46% adalah
. . . . (Ar H = 1, C = 12, o = 16)
a.       1,85 m           d.   26,00 m
b.       10,00 m         e.   36,82 m
c.        18,52 m

6.       Fraksi mol CO2 dalam campuran 22 gram         gas CO2 dan 28 gram gas CO adalah . . . .
(Ar c = 12, o = 16)
a.                             d.  
b.                             e.  
c.       

7.       Jika 800 mL larutan Ca(OH)2 0,5 M memiliki massa jenis 1,25 g mL-1, fraksi mol larutan tersebut adalah . . . .
a.       7,4 × 10-4       d.   7,14 × 10-2
b.       7,14 × 10-3     e.   7,4 × 10-2
c.        7,4 × 10-3
8.       Larutan NaOH (Mr = 40) 80% memiliki fraksi   mol . . . .
a.       0,330              d.   0,500
b.       0,350              e.   0,725
c.        0,645

9.       Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr = 128) dalam benzena (Mr = 78) adalah . . . .
a.       0,01                                d.  0,04
b.       0,02                                e.   0,05
c.        0,03

10.    Suatu campuran terdiri dari 160 gram metanol (Mr = 32), 92 gram etanol (Mr = 46), dan 144 gram air (Mr = 18), fraksi mol metanol dalam campuran tersebut adalah . . . .
a.       0,13                                d.   0,80
b.       0,33                                e.  0,87
c.        0,67

11.    Diketahui Mr fruktosa = 180. Molalitas larutan fruktosa 10% adalah . . . .
a.       0,82                                d.   0,52
b.       0,72                                e.   0,42
c.        0,62

12.    Di bawah ini adalah sifat koligatif larutan, kecuali . . . .
a.       penurunan tekanan uap
b.       penurunan titik beku
c.        kenaikan titik didih
d.       kecepatan melarut
e.        tekanan osmotic

13.    Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan       yang . . . .
a.       memperhitungkan macam dan jumlah       zat yang terlarut
b.       memperhitungkan macam zat terlarut      saja
c.        hanya memperhitungkan jumlah mol         zat yang terlarut
d.       tidak memperhitungkan macam dan    jumlah zat yang telarut
e.        kadang-kadang memperhitungkan       jumlah mol zat terlarut, kadang-kadang  tidak melihat macam zat

14.    Tekanan uap larutan berbanding . . . .
a.       lurus dengan fraksi mol zat pelarut
b.       terbalik dengan fraksi mol zat pelarut
c.        lurus dengan molalitas larutan
d.       terbalik dengan molalitas larutan
e.        lurus dengan molaritas larutan
15.    Tekanan uap adalah ukuran kecenderungan molekul-molekul suatu cairan untuk lolos menguap. Di bawah ini adalah factor yang mempengaruhi tekanan uap , kecuali . . . .
a.       tekanan
b.       suhu
c.        jumlah molekul zat terlarut
d.       jumlah molekul pelarut
e.        macam zat terlarut

16.    Perbedaan tekanan uap pelarut murni dengan tekanan uap larutannya tergantung pada fraksi mol pelarut, pernyataan tersebut dikemukakan oleh . . . .
a.       Henry                             d.   van’t Hoff
b.       Laplace                         e.   Markovnikov
c.        Raoult

17.    Tekanan uap larutan yang terdiri dari 30 gram asm asetat (Mr = 60) (dianggap sebagai zat nonelektrolit) dalam 171 gram air, jika tekana uap air murni pada suhu 298 K = 23,76 cmHg, adalah . . . .
a.       1,250 cmHg
b.       1,188 cmHg
c.        11,880 cmHg
d.       22,509 cmHg
e.        22,572 cmHg

18.    Tekanan uap air murni pada suhu tertentu adalah 32 cmHg. Penurunan tekanan uap larutan etanol, C2H5OH 46% adalah . . . .
(Ar H = 1, C = 12, O = 16)
a.       2                      d.   10
b.       4                      e.   12
c.        8

19.    Penurunan tekanan uap suatu larutan yang terdiri dari campuran 15,6 gram zat X nonelektrolit dalam 54 gram air adalah 2,25 cmHg. Jika tekanan uap larutan 33,75 cmHg, massa molekul relatif (Mr) zat X adalah . . . .
a.       40                   d.   98
b.       56                   e.   100
c.        78

20.    Tekanan uap air murni pada suhu 29С adalah 30 mmHg. Penurunan tekanan uap larutan yang mengandung 15 gram propanol (Mr = 60) dan 85,5 gram air (Mr = 18) adalah . . . .
a.       1,5 mmHg
b.       3,0 mmHg
c.        28,5 mmHg
d.       27,0 mmHg
e.        25,5 mmHg

21.    Pada suhu 27C, tekanan uap murni adalah       27 cmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap larutan etanol (Mr = 46) adalah 20,25 cmHg. Larutan etanol tersebut memiliki kepekatan         . . . .
a.       20%                d.   46%
b.       23%                e.   50%
c.        40%

22.    Pada suhu tertentu, tekanan uap air murni adalah 30cmHg. Tekanan uap 90 gram larutan glukosa (C6H12O6) 5,55 molal adalah . . . .
(Ar H = 1, C = 12, O = 16)
a.        3,0 cmHg
b.       5,4 cmHg
c.        24,6 cmHg
d.       27,3 cmHg
e.        35,4 cmHg

23.    Sebanyak 49 gram larutan urea (Mr  = 60), pada suhu tertentu mempunyai tekanan uap 26,39 cmHg dan tekanan uap air murni (Mr = 18) adalah 29 cmHg. Perbandingan massa urea     dan air . . . .
a.       1 : 2                                d.   2 : 3
b.       1 : 3                                e.   3 : 2
c.        2 : 2

24.    Jika pada suhu tertentu tekanan uap air murni adalah p cmHg, di antara zat-zat di bawah ini yang dalam 180 gram air memiliki penurunan tekanan uap terbesar adalah . . . .
a.       6 gram urea (Mr = 60)
b.       12 gram pentose (Mr = 120)
c.        18 gram glukosa (Mr = 180)
d.       24 gram urea (Mr = 60)
e.        36 gram glukosa (Mr = 180)

25.    Suatu senyawa terdiri dari 40% karbon, 6,67% hidrogen, dan sisanya oksigen. Sebanyak          60 gram zat tersebut bila dilarutkan dalam         27 gram air (Mr = 18) menyebabkan tekanan   uap larutan turun  kali pelarut murninya.        Zat tersebut adalah . . . .
a.       C2H4O2           d.   C5H10O5
b.       C3H6O3           e.   C6H12O6
c.        C4H8O4

26.    Larutan dengan pelarut air di bawah ini me-miliki fraksi mol yang sama. Larutan yang memiliki penurunan tekanan uap terbesar   adalah . . . .
a.       glukosa
b.       urea
c.        etanol
d.       kalsium klorida
e.        propanol

27.    Harga f dan b tergantung pada . . . .
a.       jenis zat pelarut
b.       jenis zat terlarut
c.        jumlah pelarut
d.       jumlah zat terlarut
e.        fraksi mol zat terlarut

28.    Percobaan tentang penurunan titik beku     larutan dari zat-zat yang dilarutkan dalam 100 gram air, diperoleh data sebagai berikut:
No.
Larutan
Zat
terlarut
Jumlah
Mol zat
Titik beku
larutan
1.
CO(NH2)2
a
-tC
2.
CO(NH2)2
2a
-2tC
3.
C12H22O11
a
-tC
4.
C12H22O11
2a
-2tC
5.
NaCl
a
-2tC
6.
NaCl
2a
-4tC
Berdasarkan data diatas, maka penurunan titik beku larutan ditentukan oleh . . . .
a.       macam zat terlarut
b.       jenis zat terlarut
c.        jumlah partikel dalam larutan
d.       jumlah massa zat terlarut
e.        banyaknya zat terlarut

29.    Kepekatan glukosa dalam air, di larutkan suhu 0C adalah 7,5 molal. Jika tetapan penurunan titik beku molal air = 1,86; maka penurunan titik beku larutan glukosa adalah . . . .
a.       -14C             d.   27,0C
b.       -1,4C            e.   54,0C
c.        14,0C

30.    Ke dalam 500 gram air, di larutkan 15 gram urea (Mr = 60). Jika Kf air = 1,86; titik beku larutan urea adalah . . . .
a.       -0,465⁰C        d.   0,930⁰C
b.       -0,930⁰C        e.   1,86⁰C
c.        0,465⁰C

31.    Massa etanol (Mr = 46) yang harus dilarutkan dalam 400 gram air, agar diperoleh larutan etanol yang titik bekunya -9,3C sebanyak . . . .
a.       4,6 gram        d.   92 gram
b.       9,2 gram        e.   138 gram
c.        46 gram

32.    Dalam 250 gram air dicampurkan 55 gram metanol (Mr = 32) dan etanol (Mr = 46). Jika     Kf air = 1,86 dan penurunan titik beku larutan 11,6C di bawah titik beku air, massa metanol dan etanol dalam campuran tersebut beturut- turut adalah . . . .
a.       16 gram dan 39 gram
b.       24 gram dan 31 gram
c.        32 gram dan 23 gram
d.       39 gram dan 16 gram
e.        46 gram dan 9 gram

33.    Titik beku suatu lartan yang terdiri dari              81 gram zat nonelektrolit dalam 125 gram air adalah 6,696C di bawah titik beku pelarut murni. Jika Kf air = 1,86; massa molekul relatif (Mr) zat tersebut adalah . . . .
a.       81                   d.   243
b.       162                 e.   360
c.        180

34.    Penurunan titik beku larutan proponal             (Mr = 60) dengan kadar 8% dan Kf air = 1,86 adalah . . . .
a.       2,48C           d.   8,32C
b.       2,7C              e.   12,00C
c.        4,20C

35.    Pada suhu tertentu tekanan uap 100 gram   larutan gliserol (Mr = 95) adalah 33,82 cmHg. Jika pada suhu yang sama tekanan uap air   murni 38 cmHg dan Kf air = 1,86; maka titik beku larutan tersebut adalah . . . .
a.       -12,9C          d.   12,9C
b.       -8,45C          e.   15,45C
c.        8,45C

36.    Sebanyak 8 gram suatu zat nonelektrolit yang rumus empirisnya CH2O dilarutkan dalam      250 gram air. Jika Kf air = 1,86 dan titik beku  larutan -0,331C, rumus molekul zat tersebut adalah . . . .
a.       C2H4O2           d.   C5H10O5
b.       C3H6O3           e.   C6H12O6
c.        C4H8O4

37.    Jika 2 gram gula tebu (Mr = 342) dilarutkan dalam 100 gram air, penurunan titik bekunya adalah 0,11 di bawah titik beku air murni. Teatapan penurunan titik beku air adalah . . . .
a.       1                      d.  2,86
b.       1,86                                e.   3
c.        2

38.    Sebanyak 15 gram kloroform (Mr = 119) dilarutkan dalam 300 gram benzena. Jika titik beku benzena 5,5C dan Kf benzena = 5,07;  
titik beku larutan kloroform dalam benzena adalah . . . .
a.       -2,13C          d.   5,07C
b.       12,13C         e.   5,5C
c.        3,37C

39.    Dalam 20 gram naftalena dilarutkan 0,515    gram benzil. Jika titik beku larutan 0,841C  lebih rendah dari titik beku naftalena murni     (Kf naftalena = 6,92), maka massa molekul relatif (Mr) benzyl adalah . . . .
a.       179                 d.   280
b.       193                 e.   342
c.        214

40.    Massa mentol C10H19OH yang harus dilarutkan dalam 100 gram sikloheksana (Kf sikloheksana  = 20,1) agar larutan membeku pada -1,95C, adalah . . . . (Ar H = 1, C = 12, O = 16)
a.       1,51 gram      d.   30,1 gram
b.       1,56 gram      e.   31,2 gram
c.        15,6 gram

41.    Sebanyak 9 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 100 gram asam asetat (Mr = 60). Jika Kf asam asetat = 3,9 dan titik bekunya 16,6C, titik beku larutan glukosa-asam asetat adalah . . . .
a.       1,95C           d.   16,6C
b.       3,9C              e.   19,5C
c.        14,65C

42.    Suatu larutan 0,15 gram naftalena dalam             3 gram kamfer mempunyai titik beku 161,4C. Jika titik beku kamfer 177C dan Kf-nya 40, massa molekul relative (Mr) naftalena adalah       . . . .
a.       32                   d.   128
b.       64                   e.   192
c.        96

43.    Sebanyak 28 gram pentena (Mr = 70) dilarutkan dalam 250 gram benzena, ternyata larutan membeku pada suhu -3C. Jika titik beku benzena 5C, tetapan titik beku molal benzena adalah . . . .
a.       1,25                                d.   7,5
b.       2,5                  e.   10
c.        5



44.    Diketahui lima zat nonelektrolit memiliki massa yang sama:
1.       etanol, C2H5OH
2.       glukosa, C6H12O6
3.       gliserol, C3H8O3
4.       methanol, CH3OH
5.       propanol, C3H7OH
Jika zat-zat tersebut dilarutkan dalam 1 kg air, zat yang menyebabkan larutannya memiliki titik beku paling rendah adalah . . . .
a.       1                      d.   4
b.       2                      e.   5
c.        3

45.    Triolein adalah minyak yang terdapat pada minyak zaitun. Jika 22,1 gram senyawa tersebut dilarutkan dalm 100 gram kloroform menyebabkan titik beku larutannya turun  sebesar 1,2C, Kf kloroform = 4,8; massa molekul relatif (Mr) triolein adalah . . . .
a.       600                 d.   900
b.       748                 e.   1002
c.        884